Monday, January 07, 2008

Banjir dan Batu Kecil

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu uuntuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia coba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas. Dan sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
-----

Allah Swt kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan untuk membuat kita menengadah, ingat dan bersyukur kepada-Nya. Seringkali Allah Swt melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Allah Swt sering menjatuhkan ”batu kecil” kepada kita.

Banjir, tanah longsor dan sederet musibah lainnya yang menimpa negeri ini bisa diibaratkan sebagai batu kecil seperti yang tertulis dalam cerita di atas. Mungkin selama ini kita lalai dan lupa kepada Rabb yang telah menciptakan alam ini. Telah banyak nikmat dan karunia –Nya yang diberikan kepada bangsa Indonesia ini. Indonesia yang kaya akan SDA (Sumber Daya Alam) yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia ini tak lain dan tak bukan adalah karunia & anugerah dari Allah, Swt. Namun bangsa ini seakan lupa dan tiada pernah bersyukur dengan semua itu. Bahkan dengan seenaknya ada yang menebang pohon tanpa memikirkan akibatnya. Penggundulan hutan ada dimana-mana. Perbuatan dosa ada dimana-mana. Coba kalau kita lihat berita di televisi sebagian besar dihiasi dengan berbagai berita kriminal. Mulai dari mencuri (termasuk korupsi), merampok, pembunuhan, aborsi, bahkan sampai dengan pemerkosaan. Sudah banyak manusia yang tanpa malu melakukan dosa. Bahkan ada yang bangga dengan pakaian mereka yang membuka aurat. Sungguh bangsa ini sudah lupa akan Tuhannya. Benarkah musibah yang menimpa di akhir 2007 dan masih terjadi di awal 2008 ini merupakan teguran, ujian atau bahkan azab dari Allah, Swt. Mari bersama-sama kita menengadah kepada-Nya memohon ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang selama ini kita berbuat sehingga membuat Allah murka kepada bangsa ini. Meminta rahmat dan kasih sayang-Nya. Semoga Allah Azza wa Jalla berkenan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada bangsa Indonesia dan mudah-mudahan kita bisa menjadi bangsa yang senantiasa bersyukur kepada Tuhannya dan bisa mencintai dan peduli kepada sesamanya. Semoga...

No comments: